Surabaya – Setelah libur panjang dan masa kenaikan kelas, program Jebol Anduk Goes To School dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya kembali hadir di tengah-tengah pelajar. Program ini datang langsung ke sekolah-sekolah untuk membantu urusan administrasi kependudukan seperti perekaman KTP elektronik (KTP-el) dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Praktis dan nggak perlu jauh-jauh ke kantor kecamatan atau Siola!
Di awal tahun ajaran baru ini, tim Jebol Anduk sudah mengunjungi beberapa sekolah, di antaranya SMA Muhammadiyah 10, SMA GIKI 2, SMA St. Louis 2, SMA GIKI 5, SMA Al-Falah, dan ditutup di SMK PGRI 4. Momen ini pas banget dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), jadi siswa-siswi baru kelas 10 pun bisa langsung ikut layanan perekaman KTP-el – asalkan sudah berusia 16 tahun ke atas, ya!
Yang bikin seru, banyak siswa baru yang excited karena bisa langsung punya KTP tanpa harus izin sekolah buat ngurus ke kantor. Selain itu, guru dan karyawan sekolah juga bisa sekalian aktivasi IKD di lokasi. Hemat waktu, hemat tenaga!
Salah satu petugas Jebol Anduk bilang, antusiasme siswa luar biasa. “Banyak yang baru tahu kalau umur 16 tahun udah bisa rekam KTP. Jadi mereka semangat banget ikut program ini,” katanya.
Dengan semangat jemput bola, program Jebol Anduk ini memang jadi solusi praktis buat pelajar yang mulai butuh dokumen kependudukan – apalagi buat yang sebentar lagi mau daftar kerja, kuliah, atau bahkan bikin SIM.
Pokoknya, Jebol Anduk Goes To School siap bantu urus dokumen penting langsung dari sekolah. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk manfaatkan program ini kalau tim Jebol Anduk datang ke sekolahmu!