Upacara Penutupan MSIB Batch 5, Eri Cahyadi: Kembali ke Daerah Masing-Masing untuk Menjadi Perubahan

Surabaya –  “Masa tugasnya sudah purna, sudah selesai. Kembalilah ke daerah masing-masing untuk menjadi agen perubahan. Karena negara ini membutuhkan perubahan, dan perubahan itu ada di tangan para pemuda dan para mahasiswa”, demikian ucap Walikota Surabaya ketika diwawancarai reporter Swargaloka (22/12/2023). 

Upacara Penutupan MSIB Batch 5 yang berlangsung pada Jumat (22/12/2023) berjalan dengan semarak dan khidmat. Upacara yang digelar di Taman Surya, Balai Kota Surabaya ini merupakan bentuk simbolis untuk meresmikan berakhirnya masa magang mahasiswa di 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  Kota Surabaya yang sudah berlangsung selama kurang lebih 5 bulan terhitung sejak bulan Agustus. 

Adapun 5 OPD Kota Surabaya yang dimaksud yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Pemberdayaan Perempuan serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Dinas Kesehatan.

Menariknya, upacara pelepasan ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan gabungan Upacara Hari Ibu ke – 95, Hari Bela Negara ke – 75, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, dan kemudian disambung dengan Penutupan MSIB Batch 5 Tahun 2023. 

Fakta yang tak kalah menarik, upacara juga diikuti oleh perwakilan instansi Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta siswa pramuka yang seluruhnya merupakan wanita. Tak lupa, acara juga dimeriahkan oleh lantunan lagu dari Paduan Suara Satuan Guru se-Surabaya. 

“Dibalik seorang tokoh yang hebat, pasti ada wanita atau ibu yang hebat”, demikian tutur Eri dalam amanatnya. Peran ibu sangatlah penting dalam pembentukan karakter anak dalam keluarga dan perjuangan untuk membentuk sebuah generasi emas tidak dapat terwujud tanpa kehadiran seorang ibu.

Dalam peringatan Hari Bela Negara, Eri mengatakan bahwa semangat patriotisme ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa cinta tanah air adalah panggilan yang harus kita junjung tinggi. Hendaknya semangat patriotisme para pahlawan menjadi semangat kita dalam membangun kota Pahlawan. 

Lebih lanjut, Eri mengajak masyarakat Surabaya untuk bersatu dalam semangat gotong royong membantu sesama dan memperkuat ikatan sosial dalam rangka menjadikan Surabaya kota yang penuh kehangatan dan solidaritas. “Kesetiakawanan sosial adalah pilar utama keberlanjutan kemanusiaan dan kita di Surabaya memiliki tanggung jawab untuk memperkuat ikatan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat yang beragam ini.” tegasnya.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan piagam penghargaan bagi wanita hebat yang telah berkontribusi dalam membangun kota Surabaya ini. Penyerahan piagam ini kemudian diikuti oleh pelepasan peserta MSIB Batch 5 yang diwakili oleh 5 mahasiswa, masing-masing berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Airlangga, dan Universitas 17 Agustus 1945. 

Rini Indriyani, Ibu Walikota sekaligus ketua TP PKK Surabaya turut memberikan semangat dan mengucapkan selamat hari Ibu bagi ibu hebat di Surabaya. “ Selamat hari Ibu untuk semua ibu-ibu hebat di kota Surabaya. Tetap menjadi ibu yang luar biasa buat keluarganya, buat putra-putrinya. Dan tetap setia dan menjadi ibu yang luar biasa untuk mendampingi suami menjadi membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah. Semangat terus buat semua ibu yang ada di kota Surabaya”

kontributor oleh Gabriella Joselyn