Penipuan aktivasi IKD Semakin Marak! Waspada Website Palsu Disdukcapil

Surabaya Maraknya penipuan yang mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) semakin meresahkan masyarakat. Penipuan ini telah memakan banyak korban, sehingga Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan surat edaran sebagai langkah antisipasi. 

Disdukcapil terus berinovasi mengikuti perkembangan era digital, salah satunya melalui Identitas Kependudukan Digital (IKD), yaitu dokumen kependudukan berbasis digital yang telah terintegrasi dengan teknologi. 

Namun, kemajuan ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan berbagai modus. Salah satu modus yang marak adalah penipuan berkedok aktivasi IKD. Pelaku membuat situs web atau aplikasi palsu yang menyerupai tampilan resmi milik Disdukcapil. Aplikasi tersebut bukanlah aplikasi resmi, melainkan mengandung malware atau perangkat lunak berbahaya.

Bentuk – Bentuk Modus Penipuan:

  • Penipu mengirim tautan unduhan aplikasi yang informasinya sama dengan Disdukcapil
  • Penipu mengirim petunjuk unduhan aplikasi IKD dalam bentuk file.APK dari link luar
  • Penipu menggunakan nama dan foto profil Whatsapp yang meyakinkan dengan membawa nama Disdukcapil dan memberikan pesan atau himbauan seolah dari pemerintah

Untuk mengantisipasi agar tidak menjadi korban penipuan, masyarakat dapat mewaspadai dengan melakukan beberapa langkah – langkah berikut:

  • Melakukan aktivasi IKD hanya melalui petugas Disdukcapil yang ada di Kelurahan, Kecamatan, Sentral Pelayanan Publik (SPP), dan Mall Pelayanan Publik (MPP) SIola.
  • Gunakan hanya Play Store/App Store untuk mengunduh aplikasi IKD yang berlogo Burung Garuda dan berwarna coklat
  • Gunakan link website resmi disdukcapil.surabaya.go.id 
  • Tidak mengakses link luar sembarangan, waspada jika terdapat link yang tidak  berakhiran .go.id karena link pemerintah Indonesia memiliki akhiran .go.id

Teguh Setyabudi selaku Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah mengedarkan surat himbauan agar masyarakat yang menjadi korban penipuan ataupun mengetahui terdapat indikasi penipuan dapat langsung menghubungi website resmi https://patrolisiber.id. Bagi masyarakat juga perlu dihimbau agar selalu waspada terhadap informasi informasi yang mengatasnamakan Disdukcapil, dan selalu cek kebenaran atas informasi tersebut.