Surabaya – Pada tanggal 7 Februari 2025 Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto melakukan kunjungan ke Radio Suara Surabaya untuk mengudara di program Semanggi Surabaya. Dalam siaran ini Eddy membahas mengenai pentingnya mengurus administrasi kependudukan dan menghimbau masyarakat mengenai aplikasi Klampid New Generation.
Dilansir dari Suara Surabaya, Disdukcapil kota surabaya pernah mencatat 33 ribu kasus kematian yang belum dilaporkan dan diterbitkan akta kematiannya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih enggan melaporkan peristiwa penting kepada petugas berwajib. Namun, angka tersebut telah berkurang menjadi 1.200 berkat intervensi dari pemerintahan tingkat kecamatan hingga kelurahan.
Eddy Christijanto, mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya mengurus dan memperbarui data adminduk, karena data yang valid sangat penting dalam proses pelayanan publik.
“Adminduk ini adalah dasar dari semua pelayanan di Republik ini. Jadi, semua pelayanan basisnya adalah dari data administrasi kependudukan. Ketika ini menjadi dasar, tentu data yang ada di adminduk harus valid dan benar,” ujar Eddy
Oleh karena itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan melalui aplikasi Klampid New Generation (KNG). Aplikasi ini memungkinkan warga untuk mengurus administrasi kependudukan secara mandiri tanpa perlu mengunjungi kantor Dispendukcapil.
“Aplikasi ini punya fitur administrasi kependudukan yang bisa diakses lewat handphone. Ada 29 layanan utama di aplikasi ini, mulai dari akta kelahiran, perubahan data, hingga update status pernikahan,” ungkap Eddy.
Dengan adanya aplikasi KNG ini, Eddy berharap masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya memperbarui data kependudukan mereka secara mandiri. Serta memberikan kemudahan bagi masyarakat agar tidak perlu datang ke kelurahan dan cukup mengurus melalui aplikasi tersebut.
