Surabaya – Kembali lagi, program administrasi kependudukan atau yang dikenal dengan Jebol Anduk meriahkan berbagai sekolah menengah atas di Surabaya. Mulai dari tanggal 15 hingga 31 Juli, program ini menyasar beberapa institusi pendidikan seperti SMAN 2, MAN Surabaya, SMK Negeri 12, SMK Negeri 1, dan SMA Negeri 7.
Salah satu siswa SMK Negeri 12, Benih, menyambut baik kehadiran Jebol Anduk ini dengan mengatakan, “Bagus sih. Awalnya kita harus ke Kelurahan RT RW dulu kalau ada kegiatan kayak gini. Sekarang lebih cepat dan gampang diprosesnya. Semoga program ini selalu ada untuk kedepannya.”
Tidak hanya perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), pelayanan Jebol Anduk juga melayani aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi bapak dan ibu guru yang mengajar di sekolah-sekolah tersebut.
Pak Jefry, seorang guru di SMK Negeri 12 Surabaya, memberikan tanggapannya terkait aktivasi IKD ini, “Mudah juga di era digital ini. Identitas digital sangat diperlukan, jadi kita cukup bawa handphone saja. Tidak perlu lagi repot dengan KTP fisik yang lama.”
Program Jebol Anduk diharapkan dapat terus mempermudah akses administrasi kependudukan bagi masyarakat, khususnya para pelajar dan tenaga pendidik di Surabaya. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan proses administrasi menjadi lebih efisien dan efektif dalam mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat.