Surabaya – Kamis (07/03/2024) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meresmikan Sentra Pelayanan Publik (SPP) Joyoboyo, sebuah langkah monumental dalam meningkatkan aksesibilitas pelayanan publik bagi masyarakat Surabaya Selatan. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat terkemuka serta masyarakat Surabaya ini menandai komitmen kuat pemerintah kota untuk memberikan layanan terbaik kepada warganya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Afghani, dijelaskan bahwa SPP Joyoboyo adalah wujud dari harapan Walikota dan seluruh masyarakat Surabaya Selatan untuk meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam hal perizinan. Sebanyak 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah beroperasi di SPP Joyoboyo, mulai dari DPMPTSP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga Bank Jatim. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan bahwa setiap kebutuhan administratif dapat dipenuhi dengan mudah.
Eri menegaskan bahwa SPP Joyoboyo adalah bagian dari komitmen pemerintah kota untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dengan adanya SPP Joyoboyo, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke pusat layanan, seperti Siola, untuk mengurus berbagai keperluan administratif. Sentra ini diharapkan juga akan mempercepat proses perizinan dan memberikan kepastian waktu dalam setiap layanan yang disediakan.
Peresmian SPP Joyoboyo ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Surabaya Selatan. Dengan adanya akses yang lebih mudah dan cepat terhadap pelayanan publik, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi seluruh warga kota. Pemerintah kota berharap bahwa dengan adanya SPP Joyoboyo, pelayanan publik akan menjadi lebih prima, efektif, dan efisien, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi perkembangan masyarakat Surabaya Selatan.
Dengan demikian, peresmian SPP Joyoboyo menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah kota untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi seluruh masyarakatnya.
Kontributor oleh Muhammad Risalah Naufal