Film Pendek “Say No to Gratifikasi” Dukcapil Surabaya Raih Juara 1 pada Hakordia 2023

Surabaya – Mengangkat tema “Say No to Gratifikasi, Say No to Korupsi” sesuai motto Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya pada lomba film pendek atau parodi mengantarkan kemenangan pada lomba Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2023. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada forum Rapat Koordinasi bersama Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kejaksaan Negeri, dan Himpunan Musyawarah OSIS (HIMO) se-Jawa Timur di Aliante Hotel & Convention Center Malang pada hari ini (12/12/2023).

Adapun kompetisi film pendek atau parodi ini diikuti oleh antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan tema “Cegah Korupsi Melalui Tata Kelola Pemerintah yang Baik” sesuai dengan ranah dan kreatifitas masing-masing. 

Film pendek kreasi Disdukcapil menceritakan sebuah kisah seorang ayah yang bekerja sebagai penjaga loket pelayanan publik, kehidupannya tak berjalan mulus karena ia harus menghadapi kesulitan dalam rumah tangganya. Meski demikian, ia tidak putus asa dan terus bekerja sesuai prinsip “Say No to Gratifikasi, Say No to Korupsi” 

Tanpa disangka, kerja keras tim dibantu dengan mahasiswa MSIB Batch 5 divisi Branding Development Disdukcapil Kota Surabaya memperoleh juara 1 (satu) dengan hadiah Rp 3.000.000,00 

Selain pengumuman kompetisi lomba, diadakan pula Sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pencegahan korupsi kepada para ketua OSIS yang tergabung pada HIMO untuk memberikan edukasi terkait pencegahan korupsi. 

Sosialisasi tersebut dipimpin oleh Wakil Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Timur Dr. Dwi Setyo Budi Utomo, SH., MH, 

“Ini sangat luar biasa, karena generasi milenial ini sangat harus tau bahayanya korupsi seperti apa. Moment ini pas, karena ini adalah calon-calon pemimpin kita, generasi milenial harus bisa memahami tentang korupsi itu sendiri, sehingga nantinya saat mereka menjadi pemimpin bangsa, mereka sudah paham tentang bagaimana itu korupsi, tentang bagaimana itu kedisiplinan, kehidupan pemerintahan, kehidupan secara global yang harus mereka antisipasi kedepannya bagi pemimpin bangsa” Pesannya.

Melalui kompetisi tersebut diharapkan mampu membangun kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai bahaya korupsi. Kompetisi tersebut menjadi sarana efektif untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar lebih proaktif dalam melawan praktek korupsi. 

Kontributor oleh Alifian Rizky dan Intan Permata.