NKRI Harga Mati, Anak Muda Harus Menjadi Agen Perubahan untuk Indonesia Emas 2045

“Saya berharap anak-anak muda yang menginjakkan kakinya di Surabaya, tunjukan njenengan semua adalah agen-agen perubahan!” tegas Walikota Surabaya, Eri Cahyadi pada sambutan apel pagi pelepasan peserta MSIB batch 5 di halaman Balai Kota Pemerintah Kota Surabaya.

Gaung suara Walikota Surabaya yang akrab dipanggil dengan Cak Eri ini memantik semangat 1.430 mahasiswa dari 14 perguruan tinggi di Surabaya dan 117 perguruan tinggi luar Surabaya yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Para peserta MSIB ditempatkan pada sektor pelayanan publik di 5 (lima) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya yang terdiri atas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Surabaya, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Pemberdayaan Perempuan serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta yang terakhir adalah Dinas Kesehatan.

Setiap OPD berwenang untuk memfasilitasi para mahasiswa berkreasi dalam pekerjaan melayani masyarakat, seperti arahan Cak Eri bahwa mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan guna mengejar target Generasi Indonesia Emas 2045.

Arahan disampaikan dengan sangat jelas, pun dalam praktik bekerja kelak mahasiswa didampingi oleh mentor yang akan membimbing juga mengarahkan dengan baik.

Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk mengamati kebijakan Pemerintah Kota Surabaya serta membuat inovasi yang dapat diterapkan oleh OPD tempatnya bertugas. Dengan begitu, mahasiswa nantinya tidak hanya mendapatkan sertifikat namun juga meninggalkan legacy (warisan) yang baik bagi Pemerintah Kota Surabaya.

Jadi, bagi teman-teman mahasiswa peserta MSIB Batch 5, Saatnya berkreasi dan tunjukan prestasi melalui magang MSIB Batch 5 ini ya! Selamat Bertugas~