Surabaya – Selasa (27/06/2023) diselenggarakan acara penandatanganan adendum perjanjian kerja sama antara Dirjen Dukcapil Dr. Teguh Setyabudi dengan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman disaksikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di balai kota Surabaya.
Acara turut dihadiri oleh segenap pihak terkait seperti Kepala Dinas Dukcapil Provinsi se-Pulau Jawa, Bupati Gresik dan Sidoarjo, kepala OPD se-Surabaya, serta OJK, BI, dan bank daerah se-Pulau Jawa dari sektor perbankan beserta jajarannya.
Kerjasama antara Direktorat Jenderal Dukcapil dengan Bank Jatim sebagai pembuka layanan perbankan pertama yang mengoptimalkan manfaat IKD untuk melakukan transaksi perbankan. Dirut Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan bahwa IKD memberikan manfaat berupa kemudahan dan percepatan dalam pelayanan publik di dunia perbankan karena penggunaan single identity card maka data akan lebih akurat dan efisien.
Untuk penerapannya, layanan menggunakan IKD seperti pengajuan buka rekening baru dapat dilakukan secara mandiri dengan cara pengajuan pendaftaran pembukaan rekening pada situs bank jatim lalu isi data diri dengan cara pindai menggunakan aplikasi IKD. Maka secara otomatis data diri akan terisi sesuai dengan data pada aplikasi.
Dengan total jumlah penduduk di Indonesia 270,7 juta per akhir semester 2022, capaian IKD nasional per 25 Juni 2023 telah mencapai angka 3,177,786 akun yang aktif, sedangkan capaian IKD di Jawa Timur mencapai angka 550,009 ribu. Pencapaian akan terus ditingkatkan menggunakan strategi yang diterapkan oleh Kemendagri RI, diantaranya adalah mengadakan aktivasi secara masal dan terjadwal di ruang publik seperti sekolah (bagi siswa berusia 17 tahun), kampus, OPD, perusahaan, mal, pabrik, komunitas adat, acara pameran/bazaar, acara mingguan seperti Car Free Day, dan acara lainnya. Disdukcapil Surabaya pun terbuka bagi pihak yang ingin bekerja sama mengadakan pelayanan aktivasi IKD di institusinya.
“Saya berharap adanya kerja sama IKD antara Dukcapil dengan Bank Jatim bisa jadi contoh bagi perbankan lainnya untuk menjalankan transaksi perbankan digital dan penerapan single identity card sehingga pelayanan akan semakin mudah dan cepat dilakukan oleh masyarakat”
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimis pemanfaatan IKD pada digitalisasi layanan perbankan kedepannya akan mempermudah integrasi data dengan single identity card dan kedepannya akan dioptimalkan untuk layanan kependudukan lainnya seperti program pembagian kursi roda, stunting, bahkan BPJS Kesehatan melihat percobaan transaksi perbankan pun telah berhasil dilakukan oleh Dirjen Dukcapil secara langsung.
Yuk, mari aktivasi IKD di tempat pelayanan terdekat!