Dimulai dari misi untuk mengajak masyarakat Kota Surabaya makin sadar terhadap pentingnya memiliki dokumen administrasi kependudukan, Disdukcapil pada awal tahun 2022 memberikan dorongan kepada para RT rintisan Kalimasada yang sudah ditunjuk oleh Walikota di akhir tahun 2021 untuk makin aktif mengajak warganya meng-update data pada dokumen kependudukan nya serta mengajak RT disekitarnya ikut menjadi RT rintisan Kalimasada. Bagi rintisan RT Kalimasada yang berkinerja terbaik diberikan penghargaan oleh Walikota Surabaya.
Pada bulan-bulan selanjutnya, para perintis RT Kalimasada terus bergerak aktif membantu Disdukcapil dan Kelurahan melayani warga yang membutuhkan dukungan penetapan Pengadilan untuk layanan adminduk seperti ganti nama atau pengurusan akta kematian bagi orang yang tidak mempunyai dokumen kependudukan. Program LONTONG BALAP yang didesain untuk mempermudah warga mengajukan permohonan layanan adminduk yang membutuhkan penetapan pengadilan negeri cukup melalui loket pelayanan di Kelurahan makin gencar dilakukan. Sampai akhir tahun 2022 sudah dilakukan 387 sidang pengadilan untuk mendukung pelayanan adminduk yang diajukan warga.
Kolaborasi layanan juga dilakukan oleh Disdukcapil bersama Pengadilan Agama dan Kemenag Surabaya dengan payung program LONTONG KUPANG yang melayani warga untuk sidang isbat nikah dan produk adminduk lain yang mengiringinya seperti akta kelahiran, KK dan KTP-el. Permohonan adminduk yang membutuhkan Penetapan Pengadilan Agama dan Kemenag ini bisa diajukan cukup dari loket pelayanan di Kelurahan. Sampai dengan akhir tahun 2022 sudah dilakukan 198 sidang pengadilan untuk mendukung pelayanan adminduk yang diajukan warga.
Tidak cukup dengan Langkah-langkah tersebut, Disdukcapil juga makin mendekatkan diri ke warga dengan melakukan pelayanan jemput bola melalui program DUKCAPIL GOES TO SCHOOL dan DUKCAPIL GOES TO KAMPONG. Perekaman KTP-el bagi anak-anak 16 dan 17 tahun gencar dilakukan, dan layanan KIA bagi anak-anak SD / SMP maupun disabilitas tidak berhenti sepanjang tahun. Sampai dengan akhir tahun 2022 sudah ada kunjungan pelayanan kampung untuk 499 warga dan mendatangi 58 sekolah untuk perekaman KTP-el dan KIA.
Menjalankan visi misi Walikota untuk transformasi digital di layanan publik, Disdukcapil bersama Bank Jatim pada bulan juni tahun 2022 meluncurkan pemanfaatan KIA untuk transaksi pembayaran di kantin sekolah dengan mengembangkan aplikasi berbasis android bernama KATEPAY untuk media top up dan transaksi. Kemudian di bulan berikutnya diluncurkan aplikasi layanan adminduk terbaru sebagai upgrade lagi dari aplikasi sebelumnya. Aplikasi ini berbentuk Mobile Apps berbasis android yang lebih ringkas, mudah dan nyaman dipakai dengan nama KLAMPID NEW GENERATION (KNG). KNG adalah perbaikan berkelanjutan dari aplikasi e-LAMPID yang diluncurkan awal mula di tahun 2016 dalam format web base dan di upgrade pada tahun 2020 dan berganti nama menjadi KLAMPID. Sejak diluncurkan sampai akhir 2022 melalui aplikasi KNG sudah dilayani permohonan sejumlah 569.986 jadi rata-rata sehari masuk sejumlah 3.800 permohonan, suatu ukuran yang bisa merepresentasikan bahwa warga makin menyadari pentingnya dokumen adminduk dalam menunjang aktifitas kesehariannya.
Perbaikan sistem layanan yang dilakukan terus menerus oleh Disdukcapil menempatkan pandangan positif dari banyak pihak. Diantaranya adalah apresiasi dari pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memasukkan inovasi layanan LONTONG BALAP sebagai top 30 KOVABLIK Provinsi Jawa Timur dan penetapan Disdukcapil Surabaya oleh Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebagai instansi pemberi layanan publik dengan grade PELAYANAN PRIMA dengan skor tertinggi yaitu A.
Capaian dan penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, namun setidaknya publik dapat melihat bahwa Disdukcapil sudah berjalan di track yang benar dengan kecepatan tidak lambat ber-transformasi untuk menjadi instansi berbasis DIGITAL yang siap untuk menyongsong perubahan ke arah lebih baik, yaitu instansi yang bisa membahagiakan warganya
