Peresmikan Sayang Warga Kemarin (27/1) tepatnya di Taman Jangkar Surabaya, Aplikasi Sayang Warga ini berbasis website yang bertujuan untuk mendata
kondisi ibu hamil dan balita di Kota Surabaya. Dengan menggunakan Aplikasi Sayang Warga memudahkan pendataan dengan tepat sasaran.
Adapun yang menjadi prioritas sasaran dari program ini adalah warga dengan permasalahan sosial dan kesehatan yang ditemukan, diantaranya yaitu pemasalahan gizi anak, bayi stunting, ibu hamil yang beresiko tinggi, ibu besalin, ibu nifas yang beresiko tinggi dan permasalahan calon pengantin wanita.
Ada 28.848 Kader Siap untuk melakukan pendataan di lapangan dan di bantu oleh petugas pendamping dari kelurahan dan petugas kecamatan.
Walikota Surabaya dan Ketua TP PKK menyempatkan diri untuk hadir dan menyapa kader yang mengikuti acara peresmian yang diadakan secara virtual dari lokasi masing-masing.
Dalam sambutannya, Pak Eri ingin selalu ada empati diantara warga, ada kasih sayang diantara warga. Ia mengatakan bahwa Surabaya boleh menjadi kota metropolitan, namun empati dan gotong royong tidak boleh hilang dari hati warganya.
Selain itu ada yang menarik dalam acara peresmian Sayang Warga, yaitu Pak Eri dan Bu Rini menaiki becak untuk menuju ke rumah warga yang berada di wilayah Kelurahan Jambangan. Pak Eri dan Ibu Rini mengecek langsung pendataan lewat Aplikasi Rasa Sayang yang dilakukan oleh Kader di wilayah Kelurahan Jambangan.