Surabaya – Pada tanggal 8 April 2025 Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto melakukan kunjungan ke stasiun televisi Jawa Pos TV untuk menjadi salah satu narasumber pada program “Bincang-bincang” yang di pandu oleh Dista Nugraha. Tidak hanya Eddy Christijanto saja yang menjadi narasumber, Galang Geraldy sebagai pengamat Politik dan Tata Ruang UWKS juga turut menjadi narasumber pada program ini.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh Galang Geraldy, terdapat 10.000 sampai 20.000 kenaikan jumlah penduduk yang berpindah ke Kota besar seperti Kota Surabaya, pasca hari raya Idul Fitri. Dengan adanya fenomena tersebut Walikota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan instruksi kepada seluruh RT dan RW untuk melakukan pendataan penduduk dan melakukan pelaporan tersebut pada tiap-tiap kelurahan.
Eddy Christijanto menyatakan, pendataan penduduk ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah penduduk yang masuk ke Kota Surabaya beserta tujuan untuk berpindah ke Kota yang memiliki julukan Kota Pahlawan, karena hal ini juga dapat menyangkut mengenai kebutuhan sandang pangan, fasilitas yang akan didapatkan oleh warga, tentu pendataan ini juga dilakukan untuk mengetahui yang harus disediakan agar tidak terjadi inflasi. Selain itu, pendataan ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan lapangan pekerjaan.
Eddy Christijanto berharap selama proses pendataan warga dapat bersikap kooperatif dan memberikan data dengan benar.
“Jika memang sedang dilakukan pendataan harap memberikan jawaban secara terbuka, tidak perlu ditutup-tutupi, disini kami hanya ingin mendata bukan untuk mencari kesalahan.” Ujar Eddy. (dvt)