Jebol Anduk Bulan September: Ditutup dengan SMK St. Louis Surabaya

Surabaya – Program Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk) merupakan bentuk inovasi pelayanan yang membantu warga Surabaya untuk memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan akurat. Hari ini (30/09/2024) Disdukcapil Surabaya kembali mengadakan program Jebol Anduk di SMK St. Louis Surabaya.

Sebelumnya, dalam periode bulan September ini, Disdukcapil Surabaya berhasil menjangkau 8 sekolah, antara lain, SMAN 4 Surabaya, SMKN 7 Surabaya, SMA Ciputra Surabaya, SMK Ipiems Surabaya, SMA Ipiems Surabaya, SMAN 19 Surabaya, SMK Dharma Bahari Surabaya, SMK St. Louis Surabaya. Fokus kegiatan pada Jebol Anduk bulan ini masih sama seperti sebelumnya. Disdukcapil menyediakan pelayanan perekaman KTP-el bagi siswa/siswi yang berusia 16 tahun keatas.

Dari berbagai sekolah, SMK St. Louis Surabaya menjadi destinasi terakhir program Jebol Anduk di bulan September. Agustinus Triatmoko, Wakasek Kesiswaan SMK St. Sinlui Surabaya, mengakui sudah lama menantikan program ini guna membantu siswa/siswi untuk mengurus identitas resmi kependudukan. “Anak-anak yang sudah mau lulus biasanya sibuk mempersiapkan  perkuliahan, sehingga lupa untuk mengurus identitas resmi sebagai penduduk Indonesia. Dengan kehadiran Dispendukcapil Surabaya itu sangat membantu,” ucap Agustinus Triatmoko.

Siswa dan siswi SMK St. Louis turut mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil Surabaya. Mereka menganggap bahwa pelayanan yang diberikan sangat bagus dari segi kecepatan pelayanan dan juga pelayanan yang ramah. Salah satu siswa SMK St. Louis Surabaya, Septian, mengungkapkan pesannya untuk teman-teman yang belum melakukan perekaman KTP-el. “Pesan aku, jangan ragu-ragu sih. Jika umur kalian udah 16 tahun lebih, kalian langsung aja perekaman.”

Dengan adanya program ini, SMK St. Louis Surabaya berharap semua pelayanan masyarakat yang dilakukan di sekolah, bisa terlaksana dengan baik seperti yang ada di SMK St. Louis Surabaya. Program ini diharapkan bisa terlaksana satu tahun sekali di tiap sekolah agar setiap siswa/siswi yang menginjak 16 tahun keatas bisa merasakan program Jebol Anduk.