Surabaya – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya kembali menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah melalui program Jebol Anduk (Jemput bola layanan administrasi kependudukan), yang rutin dilaksanakan di berbagai sekolah menengah atas, hingga sejumlah instansi di Kota Surabaya.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar pelayanan administrasi biasa, tetapi juga mencerminkan upaya mendalam pemerintah kota dalam memastikan bahwa hak-hak administrasi kependudukan setiap warga, termasuk penyandang disabilitas yang kebutuhannya terpenuhi dengan layak dan manusiawi. Hal ini dibuktikan pada kegiatan Jebol Anduk yang berlangsung pada Rabu,14 Mei 2025, di Gedung Siola lantai 7. Dalam kegiatan tersebut, seorang anak bernama Ilham Ferdiansyah yang akrab disapa Ilham, turut melakukan perekaman KTP-el.
Ilham merupakan penyandang disabilitas yang menderita radang otak. Meski memiliki keterbatasan fisik, kehadiran Ilham dalam proses perekaman menjadi bentuk tanggung jawabnya menjadi warga negara yang baik dalam pencatatan dokumen administrasi.
Pelayanan ini tidak memandang status sosial termasuk penyandang disabilitas menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Surabaya terus berinovasi dalam menciptakan sistem pelayanan publik yang ramah, responsif, dan berkeadilan sosial. Diharapkan, langkah-langkah seperti ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan, agar tidak ada satupun warga yang tertinggal dalam urusan administrasi kependudukan. (DPW)