Surabaya, 17 Januari 2025 — Layanan inovatif Lontong Balap, akronim dari Layanan Online Terpadu antara Disdukcapil Surabaya dan Pengadilan Negeri Surabaya, kembali hadir di tahun 2025. Program ini dirancang untuk mempermudah masyarakat Surabaya dalam mengurus administrasi kependudukan, seperti perubahan data KTP, KK, akta kelahiran, hingga dokumen kependudukan lainnya.
Salah satu warga, Bu Hesti, menceritakan pengalamannya memanfaatkan layanan ini setelah menemukan ketidaksesuaian tanggal lahir suaminya pada KTP. “Awalnya saya kaget karena data suami saya berbeda. Akhirnya saya memutuskan untuk mengurusnya,” ujar Bu Hesti.
Proses dimulai dari kelurahan setempat. Ia mengaku pelayanan di Kelurahan Rungkut Menanggal sangat membantu. “Mereka mengarahkan saya dengan jelas tentang dokumen apa saja yang diperlukan. Setelah itu, saya melanjutkan legalisasi di kantor pos,” jelasnya.
Setelah menunggu sekitar satu bulan, Bu Hesti menerima panggilan dari layanan Lontong Balap di kantor Disdukcapil Surabaya. Yang mengejutkannya, seluruh proses di sana hanya memakan waktu sekitar setengah jam. “Semuanya sudah lengkap karena saya mendapat arahan yang jelas dari kelurahan. Pelayanannya juga sangat ramah dan cepat,” tambahnya.
Namun, Bu Hesti menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai layanan ini. “Banyak warga merasa prosesnya rumit karena tidak tahu alurnya. Padahal kalau datang ke kelurahan terlebih dahulu, semuanya akan lebih jelas. Edukasi masyarakat sangat diperlukan,” ujarnya.
Walikota Surabaya mengungkapkan harapannya agar Lontong Balap menjadi solusi untuk menyederhanakan pengurusan administrasi kependudukan di kota ini. “Kami ingin memastikan bahwa layanan ini benar-benar mempermudah masyarakat tanpa perlu melalui proses yang panjang dan membingungkan,” kata beliau dalam sebuah pernyataan.
Dengan semangat inovasi dan pelayanan cepat, Lontong Balap diharapkan menjadi tonggak baru dalam sistem layanan publik Surabaya, sekaligus mempertegas komitmen pemerintah kota dalam memberikan kemudahan bagi warganya.