Surabaya, 22 Mei 2024 – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya menerima kunjungan studi banding dari Ibu Wiwik Nuryati, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu, di Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari inovasi dari Disdukcapil Surabaya, yaitu KatePay.
KatePay merupakan terobosan baru dari Pemerintah Kota Surabaya yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Inovasi ini memungkinkan Kartu Identitas Anak (KIA) berfungsi sebagai alat pembayaran elektronik bagi anak-anak berusia 0-16 tahun di seluruh Indonesia. KatePay berfungsi serupa dengan uang elektronik dan dapat digunakan di berbagai gerai yang telah bekerja sama.
KatePay diresmikan pada 14 Juni 2022 oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Kepala Disdukcapil Surabaya, Agus Imam Sonhaji, serta perwakilan dari Dewan Legislatif, Bank Jatim, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di SMPN 42 Surabaya, bersamaan dengan SDN Asemrowo 1 Surabaya.
Latar belakang dari inovasi KatePay adalah untuk memudahkan siswa membeli makanan dan minuman di kantin sekolah dengan pemantauan langsung dari orang tua. Penggunaan KatePay cukup mudah; orang tua dapat mengunduh aplikasi KatePay di PlayStore (untuk Android) dan melakukan registrasi akun. Setelah akun terdaftar, anak-anak tinggal menunjukkan KIA mereka kepada petugas kantin atau gerai yang telah bekerja sama, yang kemudian akan membuka aplikasi KatePay pada perangkat mereka. Transaksi akan tercatat dan terintegrasi dengan sistem, memungkinkan orang tua untuk memantau pemasukan dan pengeluaran secara langsung. Orang tua juga dapat mengisi saldo KatePay melalui aplikasi tersebut.
Bagi yang belum memiliki KIA atau KatePay, dapat mengurusnya di sekolah atau kelurahan domisili, dan kartu fisiknya dapat diambil di kelurahan setempat.
Ketuk tautan dibawah ini untuk mengenal KatePay lebih dalam:
Selain melakukan studi banding, Ibu Wiwik Nuryati juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam podcast SEDEP (Dialog Seputar Kependudukan) bersama tim Swargaloka. Dalam kesempatan tersebut, beliau berbagi pandangan dan pengalaman mengenai inovasi-inovasi kependudukan yang telah diimplementasikan untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Batu.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara Disdukcapil Surabaya dan Disdukcapil Kota Batu, serta mendorong penerapan inovasi-inovasi serupa di berbagai daerah lain di Indonesia demi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kontributor oleh Muhammad Risalah Naufal
