Surabaya – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg yang meriah di halaman Balai Kota Surabaya pada hari Minggu (19/5/2024). Acara tahunan ini selalu menjadi tradisi untuk mempersatukan warga Surabaya dan menyambut semangat baru di hari jadi kota tercinta.
Festival kali ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya beserta jajaran staf pemerintah kota Surabaya dan masyarakat Surabaya yang antusias memeriahkan acara. Ribuan pasang mata tertuju pada cobek raksasa yang berdiri kokoh di depan kantor Balai Kota, menandakan momen spesial di mana Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama para tamu undangan akan meracik rujak uleg istimewa.
Lebih dari sekadar hidangan, rujak uleg di festival ini memiliki makna yang berarti bagi kota Surabaya. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi sebagai Walikota Surabaya mengatakan bahwa Rujak Uleg adalah simbol dari kerukunan, dan kegotongroyongan masyarakat Surabaya “Rujak Uleg ini memiliki makna guyub rukun dan saling gotong royong bagi warga Surabaya. Seperti bahan-bahan yang diulek bersama, bila disatukan akan menghasilkan rasa yang nikmat dan menjadi kesatuan yang sempurna,” tutur Eri.
Semarak festival semakin terasa dengan berbagai pertunjukan yang menghibur. Drama teatrikal perjuangan Surabaya membangkitkan semangat para pengunjung, sedangkan fashion show yang dibawakan oleh OPD Surabaya menghadirkan sentuhan kreatif dan unik.
Puncak acara tiba saat Eri Cahyadi membunyikan gong, menandakan dimulainya pembuatan rujak uleg secara bersama-sama. Pembuatan rujak uleg diikuti oleh berbagai macam kalangan mulai dari komunitas otomotif, sekolah, Cak Ning Surabaya, serta berbagai kalangan lainnya. Ribuan tangan bergerak mengulek bahan-bahan segar, mencampurkan rasa pedas, manis, gurih, dan asam yang menjadi ciri khas rujak Surabaya.
Kemeriahan festival tak berhenti sampai di situ. Rujak uleg raksasa yang telah selesai diracik kemudian dibagikan kepada seluruh masyarakat yang hadir. Tawa dan keceriaan mewarnai momen kebersamaan ini, menandakan eratnya persaudaraan warga Surabaya.
Festival Rujak Uleg bukan hanya sekedar perayaan kuliner, tetapi juga menjadi simbol semangat gotong royong dan persatuan warga Surabaya. Semangat ini diharapkan akan terus terjaga dalam membangun kota yang semakin maju dan sejahtera.
