Selama 2022, Pemerintah Kota Surabaya mencatat angka stunting di Kota Surabaya menurun drastis. Awalnya terdapat 5.727 anak stunting. Angka itu kemudian turun menjadi 1.626 per Sabtu (5/3).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menarget dalam tiga bulan mendatang, tak ada lagi anak yang mengalami stunting. Terlebih, Surabaya baru mengumumkan pemenang Gebyar Lomba Bersama Wujudkan Surabaya Emas (Eliminasi Masalah Stunting) di halaman Taman Surya, Sabtu (5/3).
Pengumuman tersebut, dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani. Hadi juga jajaran camat hingga lurah se-Kota Pahlawan.
Dengan adanya lomba Surabaya Emas itu, angka stunting mengalami penurunan dan dinyatakan lulus stunting. Meskipun telah dinyatakan lulus stunting, 308 balita yang ikut dalam lomba tetap dipantau gizinya oleh Pemkot Surabaya.
Dalam mengatasi masalah stunting, Eri berharap bukan hanya Pemkot Surabaya dan TP PKK saja, akan tetapi juga peran dari Kader Surabaya Hebat serta seluruh stakeholder. Dengan kebersamaan tersebut, diharapkan angka stunting di Kota Surabaya bisa ditekan lagi.