Bertempat di lapangan Taman Surya Balai Kota Surabaya pada hari Senin (28/03/2022) dilangsungkan apel kesiapan pelaksanaan Program Merdeka Belajar di Kampus Merdeka Adminduk.
Dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi, apel ini sekaligus juga menandakan dimulainya Program Merdeka Belajar di Kampus Merdeka Adminduk yang diikuti oleh 18 Perguruan Tinggi Negeri dan swasta yang ada di Surabaya.
Dalam sambutannya, walikota menyampaikan bahwa hari ini kita masih memiliki empati, rasa membangun kota dengan gotong royong dan kekeluargaan.
“Keberhasilan kota atau negara adalah ketika semua stakeholder, semua yang berkepentingan, termasuk perguruan tinggi itu menjadi bagian dari pembangunan kota Surabaya”, demikian disampaikan Eri.
“Hari ini ditunjukkan utk membangun kota Surabaya, kebersamaan kekeluargaan, kita tampilkan dan kita wujudkan” lanjut Eri.
Dengan semangat kekeluargaan, maka semua permasalahan di Surabaya, semua kemiskinan, kebodohan dan apapun yang sifatnya masih kurang, akan bisa diselesaikan utk menjadi lebih baik lagi.
Hal tersebut ditunjukkan oleh para Rektor PT Negeri dan Swasta, semuanya 18 perguruan tinggi, membangun masyarakat kota Surabaya melalui pelayanan adminduknya. Karena kesempurnaan dalam pembangunan kota bukan ada di pemerintahnya, bukan di walikotanya. Melainkan ketika masyarakatnya menjadi bagian dari pembangunan kota tersebut.
Diharapkan dengan adanya program MBKMA ini, pergerakan quantum Surabaya akan bergerak dengan cepat.
Walikota berharap kekeluargaan dan kebersamaan ini tidak hanya di bidang adminduk dan pendidikan saja, namun juga di semua bidang, seperti teknologi, pangan, karena perguruan tinggi tempat orang-orang hebat, tempat calon pemimpin di masa datang.
Pada kesempatan tersebut, secara simbolis Walikota Surabaya juga memasangkan tanda pengenal peserta MBKMA bagi perwakilan mahasiswa dari masing-masing Perguruan Tinggi.
Sementara wakil rektor IV Universits Adi Buana Surabaya, Dr. Untung Lasiyono, S.E, M.Si menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program ini karena memang sejalan dengan program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.