Jebol Anduk November Ditutup oleh SMA Trimurti Surabaya

Surabaya – Bulan ini, Jebol Anduk dilakukan untuk mengejar target pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP-el. Oleh karena itu, Tim Jebol Anduk berhasil mengunjungi kurang lebih sekitar 60 sekolah. 

Jebol Anduk menjadi program yang dilakukan secara intensif selama bulan November. Mengingat adanya Pilkada Serentak pada 27 November kemarin, Jebol Anduk gencar dilakukan di berbagai SMA/SMK negeri dan swasta se-Surabaya. 

Usai Pilkada, Jebol Anduk masih tetap dilaksanakan di beberapa sekolah. Salah satunya, di SMA Trimurti Surabaya (28/11). Jebol Anduk ditujukan bagi siswa dan siswi yang sudah menginjak usia 16 tahun keatas. Nantinya, Hasil cetak KTP bisa diambil di kelurahan sesuai domisili.

Via, salah satu siswi SMA Trimurti Surabaya menyampaikan kesannya pada pengalaman pertamanya melakukan perekaman KTP-el. “Kalo ke kelurahan itu biasanya susah. Jadi dengan adanya foto KTP di sekolah itu jadi termudahkan,” Jelas Via. Ia juga berharap agar program ini dapat terlaksana lagi di tahun depan.

Nanang Pramono, salah satu guru SMA Trimurti Surabaya, juga menjelaskan bahwa antusias dari siswa dan siswi sangat luar biasa. “Saya sebagai wali kelas, waktu ada anak yang belum terdaftar, mereka langsung mengajukan untuk daftar susulan,” jelas Nanang

Nanang juga menyampaikan bahwa program ini menjadi suatu kemajuan bagi pelayanan publik. “Tidak hanya menunggu bolanya datang, tapi ini bolanya yang dijemput. Ini menjadi suatu langkah yang sudah maju,” Ucap Nanang.

Nanang berharap program Jebol Anduk bisa terus diadakan. Program ini mempermudah siswa dan siswi yang jam sekolahnya hampir sama seperti jam kerja. Jadi, dengan adanya jemput bola ke sekolah-sekolah, mendorong siswa dan siswi untuk bisa segera mengurus administrasi kependudukan. (zss)