Persiapan Lontong Kupang 2024 akan digelar dengan megah

Surabaya – Persiapan untuk acara Lontong Kupang tahun 2024 telah mencapai puncaknya dengan sukses setelah Technical Meeting yang digelar pada tanggal 19 Juni 2024 lalu. Acara yang dipimpin oleh Bu Rini Indriyani Eri Cahyadi ini menandai awal dari serangkaian persiapan yang berbeda dan menarik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini, Lontong Kupang mengalami peningkatan peserta yang luar biasa, dengan jumlah dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Malik Atmadja, Ketua Pelaksana, konsep acara kali ini juga mengalami perubahan yang signifikan, mengusung tema “pesta kebun” atau “pesta rakyat”. “Konsep ini sesuai dengan arahan dari pak wali agar seluruh warga dapat merasakan langsung kegiatan Lontong Kupang,” ujar Malik. Karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk berpartisipasi, acara tahun ini dipindahkan ke Balai Kota untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk ikut serta dalam pesta rakyat ini.

Wawancara dengan Mas Malik

Malik menjelaskan bahwa timeline acara Lontong Kupang tahun ini dipersiapkan dengan matang dan dibagi menjadi beberapa hari, karena kompleksitas administratif dan logistik yang tidak dapat diselesaikan dalam satu hari. “Mulai dari tanggal 2 dan 3 Juli, akan dilakukan sidang isbat, diikuti dengan resepsi sore dengan konsep pesta rakyat bertema garden party,” tambahnya.

Dalam penilaian persiapan acara ini, Malik memberikan rating 9 dari 10, yang menurutnya tercapai berkat kerja sama erat dengan berbagai pihak seperti MUA, vendor, dan dekorator. “Tanpa dukungan mereka, acara ini tidak akan berjalan semulus yang terlihat sekarang,” ucap Malik, sambil menyampaikan terima kasih atas kontribusi sosial yang diberikan oleh semua pihak yang terlibat setiap tahunnya.

“Kami mengundang semua warga Surabaya dan seluruh Indonesia untuk bergabung dengan kami di Balai Kota Surabaya untuk merayakan kekhasan Lontong Kupang tahun ini,” tambahnya.

Acara Lontong Kupang 2024 diharapkan tentu yang pertama diberikan kelancaran. Acara ini termasuk salah satu bentuk CSR penyelenggaraan pernikahan, harapannya para sponsor tidak capek capek nya untuk memberikan kontribusi nya.