Dialog Seputar Administrasi Kependudukan bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri terkait “KTP Go-Digital”

Seputar-dialog-administrasi-kependudukan-bersama-prof.zudan

Pada kunjungan ke Surabaya pada hari Kamis (17/03/2022), Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Selain meninjau Pelayanan Adminduk di Kelurahan dan juga mengecek pelayanan di Liponsos. Sebelum meninggalkan Surabaya beliau menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Dispendukcapil Surabaya yang berada di Siola Lantai 3 serta mampir ke Studio Swargaloka.

Kali ini Prof. Zudan tidak sendirian karena beliau ditemani oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan akan melakukan podcast bersama. Mengusung tema “KTP Go-Digital”, Prof. Zudan menjelaskan bahwa nantinya KTP Digital ini akan ada 2 macam yaitu KTP Digital berupa File yang terenskripsi dan juga berupa QR Code. Sehingga nantinya datanya hanya akan bisa dibaca dengan QR Code Reader, sehingga datanya akan aman. Harapannya nanti, sudah tidak diperlukan lagi membawa berkas kemana-mana, jadi tinggal menunjukkan QR Code yang ada di Handphone

Prof. Zudan juga menjelaskan dengan KTP Go-Digital ini nantinya akan menjadi Big Data Kependudukan berbasis NIK yang tentunya akan memudahkan pemerintah memberikan bantuan atau intervensi secara tepat sasaran dan Dukcapil Kemendagri juga sudah berkolaborasi dengan beberapa institusi untuk mewujudkan hal tersebut. Prof. Zudan juga memberikan contoh, semisal ketika hendak melakukan pemberian bantuan sosial, dengan mengetik NIK nantinya akan diketahui punya sertifikat tanah berapa, punya kendaraan bermotor berapa, punya polis asuransi berapa, rekening bank, saham, dsb. Sehingga nantinya jika saat melakukan pengecekan kembali kepada penerima bantuan jka memang dirasa tidak layak untuk diberikan bantuan maka akan dicabut dan diberikan kepada yang lebih layak.

Prof. Zudan juga mengapresiasi layanan kependudukan yang ada di Surabaya. Dimana ketika warga mengajukan satu permohonan dokumen kependudukan langsung diberi banyak dokumen. Seperti contoh, jika warga mengurus Akta Kelahiran anak, maka akan secara otomatis mendapatkan KK terbaru yang sudah ada nama bayinya. Beliau juga berharap nantinya kota Surabaya akan mampu berkembang menjadi Kota yang terintergrasi dan terkoneksi sehingga menjadikan Kota Surabaya menjadi lebih maju dan bisa membahagiakan masyarakat Kota Surabaya.